Kamis, 18 November 2010

Terpuruk diam

ku renungkan setiap apa yang ku pikirkan
semuanya tak sejalan dengan hatiku
namun aku harus menekan perasaan itu dealam dalam

aku tak kuasa menahan
saat air mataku jatuh tanpa henti
saat aku tersedu sedan
saat aku terpuruk diam

aku gelisah saat tak ada tempat berbagi
tlah habis kata kutulis
tlah banyak lembar demi lembar kertas
menjadi pelampiasan hatiku

saat ini piun aku hanya bisa menulis
apa yang aku rasakan saat ini
apa yang aku pikirkan saat ini
semuanya ………………
hampa…………….

yang ku dapati tetaplah
pena dan buku harian ku yang usang
yang entah sampai kapan ia habis dan berhenti
menerima setiap pengaduanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar