Minggu, 21 November 2010

kisah sepasang burung

Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang parah.

Pasangan jantannya membawakan makanan kepada sang betina dengan kasih sayang dan haru.

Ketika sang jantan sedang memberi makan kepadanya, tak lama kemudian sang betina mati terkulai. Sang jantan sangat terpukul dan berusaha mengangkatnya.

Sang burung jantan akhirnya menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah mati. Ia kemudian “menangis” di hadapan pujaannya yang telah terkapar mati kaku.

Sambil berdiri di samping tubuh sang burung betina, sang jantan kemudian “berteriak” dengan suara yang sangat menyedihkan.

Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali bersamanya. Ia berdiri disamping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang mendalam.

Pasangan burung ini dikabarkan diambil fotonya di suatu wilayah di negara Republik Ukraina, saat burung jantan tersebut sedang berusaha menyelamatkan pasangan betinanya.



"Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah (Ar-Rahman). Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu." (Al-Qur'an : Al-Mulk: 19)

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallaam bersabda:
"ALLAH Subhanu wa Ta'ala mempunyai seratus rahmat (kasih sayang), dan menurunkan satu rahmat (dari seratus rahmat) kepada jin, manusia, binatang, dan hewan melata. Dengan rahmat itu mereka saling berbelas-kasih dan berkasih sayang, dan dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anak-anaknya. Dan (ALLAH SWT) menangguhkan 99 bagian rahmat itu sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti." (Hadits Riwayat Muslim)


sumber: http://april67.blogspot.com/2010/06/juta-juta org di eropa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar