Rabu, 24 November 2010

Hadirmu....

kehadiranmu memberikan warna dalam hidupku yang hampir mepudar
kapal cintaku yang  terombang ambing di lautan samudra yang
tak bertepi kini tlah menemukan  bandara pelabuhan yang pasti
aku yang tlah lelah dalam pengembaraan cinta yang tak pasti ini
kembali memiliki suatu harapan tentang arti cinta dan di cintai
kau datang pada saat kemarau panjang melanda  jiwaku
hadirmu laksana mata air di tengah gurun pasir yang gersang
kau memberikan kesejukan dan rasa damai dalam hidupku

aku manusia yang penuh ego ini belajar bagaimana menghargai hati
dan perasaan orang lain
darimu lah aku belajar bagaimana arti kasih sayang yang tulus
dan apa itu kesetiaan, kejujuran dan rasa bersyukur
setiap ucapanmu selalu mengandung doa dan nasehat bagiku
kau tak pernah lelah mengingatkanku akan bersyukur
kau tak pernah mengeluh mana kala egismu menguasai diriku hingga kadang
terlontar kata-kata yang menyakitkan dari bibirku, kau tetap diam dan sabar

darimulah aku belajar lebih mencintai kedua orang tuaku
dan menyayangi mereka jauh lebih besar dari sebelumnya
di hadapanmu aku tak perlu memakai topeng kemunafikan dan
kebohonga, di hadapanmu aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa harus
takut akan cemoohan ataupun hinaan karna kekuranganku
aku hadir di hadapanmu tanpa sehelai kain penutup
kebohongan karna kau ada dan hadir dalam hidupku
untuk melengkapai segala kekuranga yang ada pada diriku di
pundakmu kugantungkan asa dan harapan
karna ku yakin kau akan selalu menuntuku kejalan kebenaran
andaikanku suatu saat sempat terperosok kejalan lumpur dosa kau akan
memapahku kembali ke jalan yang tak berlumpur
bersamamu aku yakin akan bahagia walau tanpa bergelimang harta benda
karna bukan harta benda, tahta dan rupa yang aku inginkan dalam hidup ini
namu rasa aman, nyaman dan terlindung, darimulah aku temukan semua itu

bersamamu aku akan memulai membangun istana cinta yang penuh  damai
walau kau bukan bukan siapa-siapa bagi orang lain namu kau  rajadi hatiku 
raja tanpa mahkota dan singgasana karna kau tak kan pernah turun tahta dan wibawa
di istana cinta yang kita bangun akan selalu aku hiasi dengan wewangian bunga doa-doa
serta kidung-kidung cinta akan selalu ku perdengarkan untukmu
trimakasih karna kau tlah hadir dalam hudupku dan semoga kita mampu mewujudkan
cita-cita kita membangun keluarga yang sakinah dan bisa menjadi suri tauladan bagi anak
cucu kelak.....amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar