dalam perjalanan aku menghadapmu
dalam setiap nafas yang memanggil asma-Mu
dalam muara sungai kecil dari kedua sudut mataku,Ini tanganku ya Rabb-ku
Inilah tangan hambamu
Tangan yang dulunya bukan untuk memutar tasbih dari ibundaku
Tangan yang dulunya bukan untuk menerima air mengalir tuk berwudhu
Ini pula tangan yang bukan untuk menengadah memohon ridho-Mu
Tangan yang kini rindu untuk selalu menengadah
Tangan yang kini cinta akan bentuk ibadah
Tangan yang ingin mampu menjalankan amanah
Tangan yang sadar bahwa ia lemah tanpa ijin Illah
Jangan kau biarkan aku berjalan menjauh
Rangkullah aku selalu dengan penuh
Jagalah aku yang terlampaui mungkin untuk merasa jenuh
Tak mungkin mudah bagiku selalu bersungguh-sungguh
Sementara aku mudah mengeluh
Wahai Dzat pemilik Arsy yang agung
Yang pada-Mu isi antara langit dan bumi bergantung
ijinkanlah hamba selalu menyebut asma-asma-Mu nan agung
Sehingga hamba dapat ungkapkan syukur untuk tiap detakan jantung
Allah... Dapatkah hamba?
Menemui-Mu walau barang sejenak saja
Melihat-Mu meski aku tak kuasa
Bersujud di depan-Mu dengan bahagia
bersih.. sudah tanpa noda-noda dosa
Inilah tangan hamba
Yang hamba pinta agar Engkau buat selau rindu meminta
pada yang Kuasa
pada yang Perkasa
pada yang menciptakan Adam Hawa
Semoga imanku tidak hanya dalam kata-kata
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus